Viral Video Pria Aniaya Perawat Rumah Sakit di Palembang, Ini Kronologi Menurut Polisi
Di media sosial viral video yang memperlihatkan aksi kekerasan terhadap seorang perawat di kamar pasien sebuah rumah sakit, Jumat (16/4/2021). Aksi kekerasan itu dilakukan oleh seorang pria berkaus merah dan mengenakan topi putih. Dalam video itu, perawat tersebut tampak terjatuh dan dibantu dua temannya.
Dua teman itu berusaha membawa keluar perawat yang jatuh diduga karena dipukul sang pria. Namun, pria berkaus merah itu tidak memperbolehkan perawat itu dibawa keluar dari kamar pasien. "Jangan keluar," teriak pria itu sambil menarik rambut sang perawat.
Aksi saling tarik pun terjadi. Beruntung ada seorang pria yang mengaku sebagai polisi melerai insiden tersebut. Sang perawat akhirnya bisa keluar dari kamar pasien.
Dikutip dari , peristiwa itu terjadi di RS Siloam Sriwijaya Palembang. Perawat yang menjadi korban bernama Christina Ramauli S (28), warga Komp. Griya Sukajadi Permai, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Atas kekerasan yang dialaminya, Christina sudah melapor ke Polrestabes Palembang.
Laporan tersebut dibenarkan Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah. Kompol M Abdullah mengatakan anak terlapor merupakan pasien di RS tersebut. Terlapor Jason tidak senang karena diduga korban tidak benar pada saat melepaskan infus di tangan anaknya.
Hal itu membuat terlapor marah. Terlapor kemudian memanggil korban untuk mendatangi kamar tempat anaknya di rawat. Korban kemudian menemui terlapor bersama teman korban lainnya.
Setibanya di kamar tempat anak terlapor dirawat, teman teman korban disuruh terlapor untuk keluar meninggalkan korban sendirian. "Namun teman korban tidak mau keluar," kata Kompol Abdullah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/4/2021). Kemudian terlapor menanyakan bagaimana korban melepaskan selang infus di tangan anaknya.
Belum sempat korban menjawab, terlapor langsung memukul muka sebelah kiri korban menggunakan tangannya. Teman korban yang melihat aksi itu mencoba melerai, namun terlapor langsung mendekati korban dan kembali memukul muka korban menggunakan tangan kanannya. Melihat keributan makin menjadi petugas keamanan di TKP mencoba melerai.
"Korban kemudian dibawa keluar, namun terjadi tarik menarik antara korban dan saksi hingga terlapor menarik rambut korban," katanya. Kemudian korban berhasil keluar dan selanjutnya korban dibawa ke ruang emergency. Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar dibagian mata sebelah kiri, sakit bagian bibir dan perut.